GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Insentif bagi hafidz dan hafidzah atau penghafal Alquran di Kota Sarubaya naik pada tahun 2022 menjadi sebesar Rp 200 ribu.
Untuk diketahui, honor atau insentif bulanan penghafal Alquran pada tahun depan menjadi Rp 800 dari Rp 600 ribu di tahun 2021 ini.
"Nanti untuk para hafidz saya minta untuk menjadi imam salat di masjid dan musala di kampung-kampung," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (15/12).
BACA JUGA: Kabar Terbaru Gunung Semeru, 5 Anak SD Berhasil Ditemukan
Insentif ini akan berlaku bagi semua penghafal kitab suci. Diharapkan hal ini mampu meningkatkan jumlah penghafal di Kota Surabaya.
Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Surabaya KH Mas Sulaiman berharap, Pemkot Surabaya tidak hanya memberikan honor pada penghafal Alquran saja, namun juga turut memperhatikan keberadaan guru di pondok pesantren, khususnya guru madin.
BACA JUGA: Unair Torehkan Prestasi Membanggakan dari Inggris, Simak
"Harapan saya, para guru diniyah ini juga mendapat insentif. Kita harus mengambil langkah maksimal, jangan setengah-setengah. Kami para kiai dan ulama siap mendukung langkah-langkah wali kota Surabaya," terangnya.
Sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya, KH Ahmad Muhibbin Zuhri mengatakan, pembangunan untuk menjadikan Surabaya semakin maju juga harus dilakukan melalui pendekatan spiritual, keagaaman dan moral.
BACA JUGA: Mencengangkan, Segini Jumlah Kasus Kekerasan Anak di Surabaya
Dia juga mendukung, rencana menjadikan para hafidz sebagai imam di masjid dan mushala. "Ini adalah sebuah langkah kemajuan untuk menambah kualitas peribadatan, dalam rangka memakmurkan masjid dan musholla. Saya mendukung rencana ini," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
