BIOSCAP, Pupuk Buatan Mahasiswa UB yang Mampu Tekan Penyakit

BIOSCAP, Pupuk Buatan Mahasiswa UB yang Mampu Tekan Penyakit - GenPI.co JATIM
BIOSCAP, pupuk bio organik buatan tiga mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. (ANTARA/HO-UB/End)

Jatim.GenPI.co - Universitas Brawijaya (UB) terus memunculkan inovasi. Seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Pertanian yang membuat pupuk bio organik multifungsi.

Pupuk yang diberinama BIOSCAP tersebut berbahan dari limbah makanan dan peternakan dengan campuran konsorsium rizobakteri.

"BIOSCAP ini juga mengandung mikroorganisme menguntungkan, yaitu Bacillus sp, Pseudomonas sp, Azotobacter sp, Azospirillum sp, dan Aspergillus niger yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktivitas tumbuhan," kata anggota tim BIOSCAP UB, Alya Shofiya, Sabtu (25/9).

BACA JUGA:  Atmal Footwear Kediri, Utamakan Kenyamanan Pada Penggunanya

Alya mengaku, pembuatan pupuk ini dilandasi dari banyaknya limbah makanan dan perternakan yang hanya menumpuk di tempat pembuangan akhir.

Banyak sampah seperti cangkang telur, kulit pisang, dan bio-slurry yang tidak termanfaatkan dengan baik.

BACA JUGA:  Mahasiswa UB Manfaatkan Kulit Durian jadi Krim Anti Jerawat

Padahal limbah tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas tumbuhan.

"Penggunaan cangkang telur sebagai sumber kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) yang tinggi, kulit pisang dapat sebagai sumber kalium (K), dan bio-slurry sebagai sumber nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)," katanya.

BACA JUGA:  Tim Dosen Unesa Bantu Pengembangan Industri Tahu di Magetan

Alya mengeklaim, pupuk buatan timnya tersebut bisa menekan intensitas penyakit hingga 100 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya