Jatim.GenPI.co - Program pelatihan sejuta petani dan penyuluh ditunda sebagai dukungan implementasi PPKM level 4 dan 3 di seluruh Indonesia.
Penundaan tersebut menjadi berkah bagi member Rural Empowerement Agriculture Development Scalling Up Innitiative (READSI) Kementan karena memiliki kesempatan registrasi sebagai peserta pelatihan.
BACA JUGA: Sifatnya Mudah Tumbuh, Porang Alternatif Pengganti Nasi?
"Kami memberikan dukungan atas beragam program penanganan Covid-19 secara tuntas. Sebab, masalah pandemi harus selesai secepatnya agar kehidupan kembali normal," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Rabu (28/7) kemarin.
Pelatihan tersebut rencananya digelar 28 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021 dengan format hybrid daring dan luring, tapi direvisi karena perpanjangan PPKM level 4 Jawa-Bali.
Sebagai gantinya, jadwal Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh diselenggarakan 6-10 Agustus 2021.
Sementara pembukaan direncanakan pada Jumat (6/8), dengan materi "Kebijakan Pemupukan Nasional" yang disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.
Ada juga materi khusus Pengenalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan sejumlah narasumber, antara lain dari Widyaiswara.
BACA JUGA: PPKM Level 4 Dampaknya Hingga Hortikultura
Materi pelatihan bisa diunduh melalui "https://bit.ly/3hfDB0k", dan nantinya peserta mendapatkan sertifikat dari Menteri Pertanian melalui aplikasi setelah rangkaian pelatihan berakhir.
"Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh sangat bagus untuk zonasi READSI. Dengan upgrade kompetensi, produktivitas dan kualitas pertanian pasti naik. Ada banyak inovasi dan hal baru yang akan diterapkan juga diimplementasikan untuk semakin memajukan pertanian," tutur Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News