Porang Jadi Primadona, Bisa Datangkan Devisa

02 Agustus 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan industri pengolahan porang yang memiliki nilai ekspor.

"Porang punya potensi besar sebagai produk ekspor yang akan mendatangkan banyak devisa bagi negara. Kita ingin tanaman porang dijadikan komoditas super prioritas," kata LaNyalla di sela reses di Madiun, Jawa Timur, Minggu (1/8) kemarin.

BACA JUGA: Talas Mulai Jadi Primadona, Tapi...

Ia menyarankan agar pengembangan porang dalam skala luas dan lengkap dari hulu ke hilir dilakukan dengan kelembagaan petani yang kuat.

Lanjutnya, ia meminta Kementan dan pemerintah daerah melakukan upaya akselerasi. Para Petani porang perlu diberikan sejumla program dan bimbingan sehingga budi daya yang dilakukan berhasil.

"Banyak cara yang bisa dilakukan dalam percepatan pengembangan porang. Misalnya bantuan pupuk dan bibit. Juga pendampingan dalam bentuk bimbingan teknis dan kemitraan," ungkapnya.

Selain beberapa bantuan itu, menurutnya sektor permodalan perlu dibantu Kementan yakni dengan memfasilitasi para petani agar mudah dalam mengakses kredit usaha rakyat (KUR).

BACA JUGA: Menteri Pertanian Beri Testimoni Usai Cicipi Beras Porang

Salah satu tempat sentra budi daya porang adalah Kabupaten Madiun. Pada tahun 2020, luas lahan budi daya porang di Madiun mencapai 5.363 hektare.

Letak budi daya porang di Kabupaten Madiun ada di sejumlah kecamatan, yaitu Saradan, Kare, Dolopo, Dagangan, Mejayan, Gemarang, Wungu, Wonosari, Pilangkenceng, dan Madiun. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM