Jatim.GenPI.co - Pemkot Kediri, Jawa Timur, mengerahkan ASN untuk menyalurkan bantuan sosial untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) Covid-19.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, mengatakan, mengerahkan seluruh pegawai di organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membantu dinas sosial dalam pendistribusian bansos menggunakan mobil operasional.
BACA JUGA: Resmi Dibuka, Berikut Syarat Dirawat RS Lapangan Tembak Surabaya
"Kita harus bersinergi, gotong royong untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Kediri, termasuk pelayanan pada warga yang isoman," katanya, Kamis (8/7) kemarin.
Peran OPD dalam pendistribusian bansos dibagi beberapa bagian. Untuk penyaluran awal, instansi, selain dinsas sosial, yang dilibatkan adalah dinas perhubungan, inspektorat, dan DP3P2KB Kota Kediri.
Tiga OPD tersebut dibagi area distribusi per kecamatan dengan total 49 paket yang harus dikirim ke kelurahan.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan sejak 29 Juni 2021, Pemkot Kediri sudah menyalurkan 500 paket bansos untuk warga yang isolasi mandiri. Sehari bansos yang disalurkan sebanyak 90 paket.
"Rata-rata permohonan datang dari 15 kelurahan, bahkan lebih. Ini berbeda dengan kondisi sebelum Juni 2021. Sebelumnya, dinas sosial hanya melakukan distribusi pada Hari Kamis. Hal ini dilakukan untuk efisiensi mobilitas karena terkadang hanya satu dua pemohon dalam sehari," kata dia.
Adapun bansos yang diberikan Pemkot Kediri kepada warga yang menjalani isoman berupa bahan pokok senilai Rp 500 ribu yang dibagi kepada setiap KK.
BACA JUGA: Syarat Pekerja Bisa Tembus Penyekatan di Surabaya, Wajib Baca
Isi dari setiap paket bahan pokok plus tersebut, meliputi 20 kilogram beras, 3 kilogram telur, 4 liter minyak goreng, empat kaleng sarden dan dua botol kecap. Pemkot juga memberikan dua kotak masker medis.
Di Kota Kediri, hingga Rabu (7/7) terdapat 1.694 orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Ada 34 yang suspek dan 46 probable. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News