
GenPI.co Jatim - Pengamat ekonomi Universitas Jember Adhitya Wardhono mengingatkan dampak invasi Rusia ke Ukraina bagi Indonesia.
Menurutnya, invasi tersebut akan merugikan perekonomian global dan mengganggu proses pemulihan ekonomi dunia.
"Pertumbuhan ekonomi global akan melandai apabila upaya damai kedua negara tidak segera terjadi," ujarnya, Sabtu (5/2).
BACA JUGA: Konflik Rusia dan Ukraina, Indonesia Disebut Bisa Cegah Perang
Salah satu dampak dari invasi tersebut, termassuk sanksi Uni Eropa ke Rusia, terjadi melalui beberapa transmisi. Di antaranya, lonjakan harga komoditas, kenaikan harga energi, dan supply chain shock.
"Kombinasi dari ketiga hal itu akan berdampak bagi perekonomian global termasuk Indonesia yang saat ini masih mengalami dampak dari adanya pandemi Covid-19," katanya.
BACA JUGA: Kabar Bahagia untuk Devina dan 4 Mahasiswa Unej Korban Semeru
Paling terasa yakni sektor perdagangaan luar negeri. Kemungkinan besar akan rerkoreksi kendati awal tahun ini telah mencatatkan pertumbuhan positif.
Selain itu, dia juga mengingatkan untuk mewaspadai inflasi global. Konflik membawa dampak terganggunya rantai pasok global, tentu ini akan memengaruhi pemulihan ekonomi global.
BACA JUGA: Dok Diputuskan! Dosen Unej Kasus Pencabulan Dihukum Penjara
"Dengan begitu pertumbuhan ekonomi global akan terkontraksi nyata. Selebihnya akan mengakibatkan melandainya konsumsi dan investasi global yang disebabkan terganggunya arus barang dan jasa internasional," bebernya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News