
GenPI.co Jatim - Gunung Semeru belum berhenti bergejolak. Minggu (18/12) dini hari sekitar pukul 00.00-06.00 WIB, gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu kembali mengeluarkan awan panas guguran sejauh 3 kilometer.
Aktivitas vulkanik tersebut terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur. Awan panas guguran meluncur sejauh 3 kilometer ke arah Besuk Kobokan.
Secara visual terpantau, awan panas panas guguran meluncur ke arah Tenggara. Teramati juga api diam, serta sinar api saat visual gunung terlihat jelas.
BACA JUGA: Masa Darurat Semeru Diperpanjang, Tetap Waspada
"Untuk aktivitas kegempaan tercatat awan panas guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 20 mm selama 720 detik, kemudian terjadi delapan kali guguran dengan amplitudo 2-8 mm selama 30-60 detik," ujar kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Khaerani, Minggu (18/12).
PVMBG juga mencatat terjadi gempa embusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 7 mm selama 65 detik.
BACA JUGA: Forum Anak Kota Mojokerto Sisihkan Uang Saku untuk Bencana Semeru
Tak hanya itu, gempa tektonik jauh sebanyak satu kali dengan amplitudo 7 mm selama 120 detik juga terjadi.
"Awan panas guguran Gunung Semeru berasal dari dua sumber, yakni bagian atas (pertumbuhan kubah lava) dan dari bawah (ujung lidah lava)," kata dia.
BACA JUGA: Tim ITS Beber Fakta Erupsi Gunung Semeru, Waspada Bencana Susulan
Aktivitas Gunung Semeru pada periode Minggu pukul 06.00-12.00 WIB juga masih terlihat jelas satu kali guguran dengan jarak luncur 200 meter ke arah Curah Kobokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News