Gunung Semeru Belum Tenang, Aktivitas Vulkanik Terjadi Lagi

Gunung Semeru Belum Tenang, Aktivitas Vulkanik Terjadi Lagi - GenPI.co JATIM
Gunung Semeru luncurkan awan panas guguran pada Minggu (19/12/2021) pagi. (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

Masih pada rentang waktu yang sama, terjadi aktivitas kegempaan berupa guguran sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 7-22 mm selama 42-125 detik.

Gempa vulkanik dangkal juga tercatat sebanyak satu kali dengan amplitudo 10 mm selama 13 detik.

"Status Gunung Semeru berada pada level III atau siaga, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi)," ungkapnya.

BACA JUGA:  Masa Darurat Semeru Diperpanjang, Tetap Waspada

PVMBG meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Masih ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tegasnya.

BACA JUGA:  Forum Anak Kota Mojokerto Sisihkan Uang Saku untuk Bencana Semeru

Potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar berpotensi masih ada di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Masyarakat diimbau untuk menghindari sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ant)

BACA JUGA:  Tim ITS Beber Fakta Erupsi Gunung Semeru, Waspada Bencana Susulan

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya