Pengungsi Erupsi Semeru Kembali Tersenyum, ini Sebabnya

Pengungsi Erupsi Semeru Kembali Tersenyum, ini Sebabnya - GenPI.co JATIM
Proses land clearing yang dilakukan untuk membangun Huntara bagi pengungsi erupsi Gunung Semeru (foto: Diskominfo Kabupaten Lumajang)

GenPI.co Jatim - Hunian sementara (huntara) bagi para pengungsi erupsi Gunung Semeru saat ini telah dipersiapkan.

Huntara tersebut bakal berdiri di atas lahan dengan luas 81 hektare dengan kapasitas 2.000 rumah.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan bahwa land clearing atau pembersiahan lahan relokasi saat ini telah berhasil dilakukan dengan luasan 81 hektare.

"Ini tempat relokasi yang berada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro. Sekarang on progress sehingga lahan tersebut bisa di mulai untuk pendirian hunian sementara," ujar Thoriq saat meninjau tempat relokasi di Desa Sumbermujur, Sabtu (25/12).

BACA JUGA:  Satpol PP Surabaya Bakal Razia Pedagang Kembang Api dan Terompet

Percepatan pembangunan hunian sementara dilakukan Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/Baladika Jaya, Kolonel Inf Subekti. Percepatan dilakukan agar pengungsi segera menempati hunian dan kembali hidup normal pasca erupsi gunung semeru.

"Untuk hunian sementara yang akan dibangun itu diputuskan agar diselesaikan dulu secara pengurusan, dengan mekanisme hunian sementara berada di belakang, kemudian dipersiapkan pembangunan hunian tetap, sehingga nantinya hunian sementara dan hunian tetap akan menjadi satu," tambahnya.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Kembali Keluarkan Meterial Vulkanik

Sementara terkait pembangunan hunian tetap, akan di lakukan di lokasi yang sama. Untuk itu, nantinya akan dipersiapkan fasilitas penunjang seperti sarana fasilitas umum, sosial dan kesehatan. Pembangunan hunian tetap sendiri akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui BNPB.

"Sekarang on progress pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan," jelasnya.

Selain itu, Thoriq berkeinginan relokasi tersebut menjadi lebih representatif, termasuk dengan sarana atau fasilitas olahraga dan lainnya. Dengan begitu, lokasi relokasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru akan menjadi model desa baru yang terintegrasi antara satu tempat dengan tempat yang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya