
GenPI.co Jatim - Jembatan Lowokdoro, Kecamatan Kedungkandang sudah selesai proses pengerjaannya sejak Oktober 2021 yang lalu.
Alasan memperbaiki Jembatan Lowokdoro karena sudah termakan usia yang membahayakan pejalan kaki dan roda dua.
Jembatan itu setelah diperbaiki lebih modern, sebab dahulu hanya beralaskan kayu. Namun saat ini diubah, yakni dilapisi baja sehingga lebih kuat.
BACA JUGA: Syarat Baru Melakukan Perjalanan Menggunakan Kereta Api
menerangkan, bahwa perbaikan Jembatan Lowokdoro yang strukturnya terus mengalami penurunan akibat usia konstruksi. Hal itu menjadi salah satu program infrastruktur Pemerintah Kota Malang di tahun anggaran 2021.
“Alhamdulillah, atas atensi dan arahan Bapak Wali Kota Malang Sutijai, harapan masyarakat akan perbaikan Jembatan Lowokdoro bisa dituntaskan,” ujar Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Ecoton Beber Temuan Mengejutkan di Sungai Bedadung Jember
Sebagai informasi, jembatan yang membentang dari timur ke barat itu bermanfaat bagi warga.
Jembatan tersebut sebagai jalur alternatif pengurai kemacetan di Jalan Gadang, sekaligus penghubung Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang dan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun.
BACA JUGA: Warga Surabaya Harus Lebih Peduli pada Lembaga Pendidikan
“Untuk keamanan, penggunaan tetap dibatasi hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua, baik dari Jalan Kyai Parseh maupun Jalan Lowokdoro,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News