Warga Surabaya Harus Lebih Peduli pada Lembaga Pendidikan

Warga Surabaya Harus Lebih Peduli pada Lembaga Pendidikan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi salah seorang pelajar tengah mengikuti uji coba pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Surabaya. (foto : Ananto Pradana/genpi).

GenPI.co Jatim - Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya Juli Poernomo mengingatkan, pelaksanaan PTM 100 persen harus mengacu pada aturan dalam SKB 4 Menteri, yakni Mendikbudristek, Mendagri, Menkes dan Menag.

Terutama dalam menerapkan aturan protokol kesehatan. Dia meminta pemerintah kota memperhatikan hal tersebut.

"Kita mengacu pada 4 SKB, (perangkat daerah) itu harus terlibat sehingga kecamatan kemudian kelurahan, stakeholder harus ada keterlibat," kata Juli, Kamis (6/1).

BACA JUGA:  Jadwal Terbaru PTM 100 Persen di Surabaya, Evaluasi Jalan Terus

Keterlibatan satgas Covd-19 di masing-masing kecamatan tersebut dibutuhkan agar tidak ada regulasi yang diabaikan.

Juli juga mengusulkan untuk mengerahkan satgas di kampung tangguh guna mengawasi prokes.

BACA JUGA:  Jadwal Terbaru PTM 100 Persen di Surabaya, Evaluasi Jalan Terus

"Kan harusnya masyarakat ini peduli pada (lembaha) pendidikan yang ada. Secara kesehatan ya sisi kontrolnya di situ," ujarnya.

Wakil Ketua PGRI Kota Surabaya, Ahmad Suharto menambahkan, secara prinsip keamanan di dalam sekolah sudah dipersiapkan secara matang.

BACA JUGA:  Jadwal Terbaru PTM 100 Persen di Surabaya, Evaluasi Jalan Terus

Nantinya satgas internal akan diisi oleh para guru di tiap sekolah. Mereka akan silih bergantian melakukam tugas pengawasan prokes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya