DP3A Surabaya Siapkan Konseling, Antisipasi Kekerasan Anak

DP3A Surabaya Siapkan Konseling, Antisipasi Kekerasan Anak - GenPI.co JATIM
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) Kota Surabaya Tomi Andriyanto. (foto : Ananto Pradana).

GenPI.co Jatim - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB), menyiapkan tenaga konseling sebagai langkah antisipasi potensi tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Kepala DP3A PPKB, Tomi Ardiyanto mengatakan, pihaknya telah memiliki sistem maupun personel untuk melakukan penyuluhan materi konseling di SD-SMP se-Surabaya.

Tercatat, DP3A PPKB punya 18 konselor dari ranah internal kedinasan dan 12 konselor volunteer.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Antisipasi Covid-19, 2 Bidang ini Diperketat

Kendati demikian, rencana tersebut masih harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.

"Dalam hal ini sudah menyangkut domainnya Dispendik, karena terkait sekolah, guru, muridnya tentunya kami harus minta izin dulu," kata Tomi kepada GenPI.co Jatim, Kamis (3/2).

BACA JUGA:  Ratusan Kasus Omicron di Jatim Tak Bergejala, Waspada!

Apabila dibutuhkan, Tomo memastikan adanya sosialisasi terkait langkah antisipasi kekerasan di lingkungan pendidikan bakal dilakukan secara menyeluruh.

"Jadi nanti seperti mengumpulkan orang tuanya, gurunya, atau muridnya saja," terangnya.

BACA JUGA:  Waroeng Steak and Shake di Malang Kebakaran, Hanguskan Restoran

Menurutnya, selama di lingkungan sekolah pendidikan konseling seharusnya bukan hanya tugas guru BK saja, melainkan juga peran dari semua tenaga pengajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya