Pemkot Surabaya Siapkan Isoter Covid-19, Lokasinya di Hotel

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya masih menggodok rencana penggunaan hotel sebagai lokasi isolasi terpadu (isoter) bagi pasien Covid-19.

Rencananya, Pemkot Surabaya menyiapkan hotel sebagai lokasi isoter untuk pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Jadi, secara aktivitas bisa mandiri. Namun, kondisinya infeksius Covid-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Mubarun kepada GenPI.co Jatim, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Naik, Kota Malang Berlakukan PTM 50 Persen

Penggunaan hotel sebagai tempat isoter memiliki skema pembayaran mandiri dan digunakan jika ada warga yang bersedia membayar sewa ruangan.

"Jadi, kalau ada warga yang tidak mau ke HAH (Hotel Asrama Haji) dan mereka minta (isoter) di hotel, kemudian mau bayar sendiri kami arahkan ke hotel tersebut," terangnya.

BACA JUGA:  Bupati Sanusi Tegas Antisipasi Covid-19, Mohon Perhatian

Ridwan menyebut, proses karantina di hotel tetap dimonitoring secara ketat oleh Pemkot Surabaya. Termasuk, memperhatikan ketersedian obat dan sejumlah langkah penanganan pada pasien.

"Iya (dimonitoring), kemudian ada jadwal rutin kunjungan dari tim medis untuk melakukan swab. Kalau swabnya gratis," jelasnya.

BACA JUGA:  Dinsos Surabaya Pastikan Sudah Intervensi Balita Laila

Ridwan menambahkan, pihak saat ini masih terus berkoordinasi dengan beberapa pihak hotel terkait rencana penerapan isoter tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News