GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Ketua rukun warga (RW) di Kota Madiun patut tersenyum lebar. Pemkot mengucurkan dana sebesar Rp9 juta untuk pencegahan penyebaran demam berdarah.
Wali Kota Madiun Maidi berharap, dana tersebut digunakan untuk kerja bakti membersihkan lingkungan warga dan memberantas sarang nyamuk penyebar demam berdarah.
"Kami kasih anggaran Rp9 juta per RW untuk membersihkan lingkungan. Jika dikalikan 267 RW se-Kota Madiun, totalnya mencapai Rp2,4 miliar," ujar Maidi, Sabtu (5/2).
BACA JUGA: Kasus DBD Jatim Capai Ribuan, 5 Daerah ini Penyumbang Tertinggi
Dia meminta setiap RW bekerja bakti mulai dari bersihkan saluran air, pekarangan, hingga tempat-tempat yang menjadi habitat nyamuk.
"Normalisasi lingkungan itu sekaligus bagian menciptakan lingkungan sehat," katanya.
Maidi mengingatkan kepada seluruh lurah untuk mengawasi dan memperhatikan warga yang terkena demam berdarah.
BACA JUGA: DBD di Jatim Meroket, Jumlahnya Ribuan Orang
"Kasus demam berdarah itu ada di kelurahan mana, lurah harus tahu dan ikut mengawasi sampai rumah sakit," katanya.
Data RSUD Kota Madiun selama Januari 2022 mencatat telah merawat 125 pasien demam berdarah. Semuanya merupakan pasien anak-anak.
BACA JUGA: 7 Warga Kota Madiun Terkena Demam Berdarah, Waspada!
Sebanyak 24 pasien, dari total tersebut merupakan warga Kota Madiun. Sisanya adalah warga Kabupaten Madiun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
