Pihaknya memperketat pengawasan di bawah Jembatan Suramadu yang biasa dijadikan tempat berkumpul oleh para pemuda-pemudi.
"Tetap kami awasi di kawasan Suramadu, di sini juga tidak terlalu ramai dengan keberadaan kafe, tetapi kami tetap memperkuat pengawasan," kata Nono.
Pengetatan ini sudah lumrah dilakukan saat akhir pekan, termasuk melakukan sosialisasi secara persuasif.
BACA JUGA: Wow, Vespa Crazy Rich Surabaya ini Hasil Tukar Jaguar dan Uang
"Pengawasan ini rutin kami lakukan setiap mendekati valentine, yakni pada malam hari. Saat pandemi Covid-19, kami juga semakin rutin melakukan pengawasan penerapan prokes, dan melakukan swab hunter," terangnya.
Dia mengaku, personel yang diterjunkan berjumlah 20 orang yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, hingga pihak kelurahan yang bertugas untuk melakukan pemantauan.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Surabaya dan 34 Daerah di Jatim, Awas Hujan Deras
"Kami juga menggelar piket bagi para lurah secara bergantian untuk mengawasi kegiatan masyarakat Kecamatan Kenjeran," kata dia. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News