OMG! Masih Ada Warga Surabaya yang Enggan ke Isoter

OMG! Masih Ada Warga Surabaya yang Enggan ke Isoter - GenPI.co JATIM
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) di lokasi isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji tengah menata dan mempersiapkan fasilitas bagi warga yang akan menjalankan karantina. (foto : Diskominfo Kota Surabaya).

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan telah menyediakan lokasi khusus bagi warga yang hendak melakukan isolasi terpusat (isoter).

Pemkot Surabaya menyiapkan Asrama Haji Sukolilo menjadi tempat isoter.

Hanya saja, hingga saat ini masih ada warga yang tidak mau dipindahkan ke tempat isoter.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Terapkan Prokes Ketat Taman Kota, ini Daftarnya

Eri pun mengimbau kepada warga yang positif Covid-19 untuk melakukan isoter. Pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi dengan pendekatan persuasif untuk membujuk mereka.

"Kami menggunakan cara persuasif untuk memberikan edukasi kepada warga yang terpapar Covid-19, khususnya yang bergejala ringan untuk dirawat isoter," kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu (13/2).

BACA JUGA:  4 Ribu Keluarga Penghuni Rusun di Surabaya Diverifikasi Ulang

Menurut Eri, penerapan isoter ini untuk mencegah terjadinya klaster di lingkungan keluarga.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengakui, masih ada warga yang tidak berkenan untuk dievakuasi ke isoter.

BACA JUGA:  Diperuntukkan MBR, Penghuni Rusun di Surabaya Justru Punya Mobil

"Karena ada yang tinggal sendiri di rumah dan rumah itu sudah memenuhi kriteria sebagai tempat isoter," kata Nanik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya