RSL Idjen Malang Penuh, Sutiaji Minta Pasien OTG Isoman

RSL Idjen Malang Penuh, Sutiaji Minta Pasien OTG Isoman - GenPI.co JATIM
Suasana RS Lapangan Idjen Boulevard yang tampak penuh oleh pasien (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Lonjakan kasus aktif covid-19 yang terjadi di Kota Malang dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan lokasi isolasi terpusat (isoter)RSL Idjen Boulevard penuh.

Mengetahui kondisi tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kapasitan RSL Idjen mengalami pengurangan jika dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah bed dulu ada 700, sekarang tidak. Itu dikurangi semua, RSSA yang awalnya 300 sekarang menjadi 100. Sedangkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blimbing ada 50," ucap Sutiaji, Selasa (15/2).

BACA JUGA:  Hore! Jalan Aloha Sidoarjo Diperlebar, Pengerjaan Dipercepat

Sutiaji mengimbau kepada pasien yang tidak memiliki gejala atau tanpa gejala supaya melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal itu dikarenakan, isoter hanya untuk pasien yang bergejala saja.

"Kalau gejalanya sudah tidak ada, segera mungkin bisa keluar dari isoter. Di RS juga gitu kalau sudah turun segera di geser ke isoter," lanjutnya.

BACA JUGA:  Wagub Jatim Sebut Pengusaha Punya Peran Penting Buat Desa

Cara tersebut dilakukan supaya angka keterisian BOR yang ada di rumah sakit rujukan covid-19 bisa tertangani dengan baik.

"Jika dilihat BOR RS kita masih diangka 30 persen," katanya.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Beri Kabar Soal Omicron, Mencengangkan

Sebelumnya, pria berkacamata itu memprediksi jika pada akhir Februari hingga awal Maret akan mengalami penurunan penularan virus. Sebab, pada akhir-akhir ini lonjalan kasus yang terjadi di Kota Malang sedang mengalami puncak peningkatan kasus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya