Ketua PBNU Keluarkan Peringatan Keras, PCNU Jangan Macam-Macam

Ketua PBNU Keluarkan Peringatan Keras, PCNU Jangan Macam-Macam - GenPI.co JATIM
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kiai Haji Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya saat menyampaikan sambutan di sela silaturahim PBNU dan PWNU se-Indonesia di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (16/2/2022) malam. (ANTARA/HO-PP])

GenPI.co Jatim - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan pimpinan cabang NU se-Indonesia untuk tidak terlibat politik praktis.

"Kalau ada PCNU yang terlibat dan secara terang-terangan melakukan gerakan dukung-mendukung politik tertentu maka akan kami berikan surat peringatan tertulis," kata Gus Yahya, sapaan akrabnya di Surabaya, Kamis (16/2).

Pemilu 2024 tak lama lagi, dia meminta pengurus cabang untuk tidak ikut berpolitik.

BACA JUGA:  PBNU Panggil Ketua PCNU Bondowoso Terkait NU Peralat PKB

Peringatan Gus Yahya ini tak main-main. Beberapa waktu lalu, PBNU sudah memanggil pengurus PCNU Kabupaten Banyuwangi, Sidoarjo, dan Bondowoso sekaligus.

Ketiga pengurus cabang tersebut diminta untuk menjelaskan terkait dugaan melakukan gerakan politik praktis.

BACA JUGA:  PBNU Semprit PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo

Ketiga PCNU itu, kata Gus Yahya, terindikasi terlibat politik melampaui batas-batas parameter yang diizinkan, yakni mengatasnamakan lembaga.

PCNU Banyuwangi misalnya, diminta untuk menjelaskan laporan adanya agenda politik Pilpres 2024 yang melibatkan PCNU.

BACA JUGA:  Kediaman Rais Aam PBNU di Surabaya Dijaga Ketat Banser

Gus Yahya menjelaskan, kegiatan tersebut digelar di kantor PCNU Banyuwangi dengan mendatangkan salah seorang bakal calon presiden, Rabu (19/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya