Boyongan, 88 ASN di Surabaya Keluar dari Rusun

Boyongan, 88 ASN di Surabaya Keluar dari Rusun - GenPI.co JATIM
Ilustrasi rusun di Kota Surabaya. (foto : Diskominfo Kota Surabaya).

GenPI.co Jatim - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah keluar dari rumah susun (rusun).

Sebanyak 88 ASN penghuni rusun telah membuat surat pernyataan disertai tanda tangan terkait pengembalian kunci hunian.

Seluruh ASN tersebut berada di 20 lokasi rusun yang dikelola Pemkot Surabaya, dengan rincian 63 ASN aktif dan 25 pensiunan.

BACA JUGA:  4 Ribu Keluarga Penghuni Rusun di Surabaya Diverifikasi Ulang

"Penghuni rusun ASN sudah fiks datanya segitu (88 orang penghuni, red)," kata Kepala DPRKPP Irvan Wahyudrajad di ruang kerjanya, Jumat (18/2).

Dia memastikan pendataan penghuni rusun lainnya masih terus dilakukan. Proses verifikasi masih berjalan.

BACA JUGA:  Diperuntukkan MBR, Penghuni Rusun di Surabaya Justru Punya Mobil

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menambahkan, hunian yang sebelumnya ditinggali oleh ASN akan dialihkan kepada para warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Tercatat, ada 11 orang warga berstatus MBR yang sudah mengantre untuk mendiami rusun milik Pemkot Surabaya tersebut.

BACA JUGA:  Tertibkan Penghuni Rusun Non MBR, DPRKPP Surabaya Buat Aplikasi

"Semoga semua ASN yang menghuni rusun bisa segera keluar, agar warga MBR bisa masuk dan antrean pengajuan rusun bisa semakin sedikit," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya