Pencairan JHT Usia 56 Tahun Dibatalkan, ini Respons Buruh Jatim

Pencairan JHT Usia 56 Tahun Dibatalkan, ini Respons Buruh Jatim - GenPI.co JATIM
Buruh Jawa Timur melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Buruh di Jawa Timur menunggu langah pencabutan regulasi Jaminan Hari Tua (JHT) yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2/2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Seperti yang diketahui, regulasi itu mengatur soal pencairan JHT bagi para pekerja di usia 56 tahun.

Juru bicara Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) Jazuli menyebut, langkah tersebut sudah seharunya dilakukan, yakni aturan harus kembali ke format yang lama.

BACA JUGA:  Pasar Turi Segera Buka Lagi, Pemkot Surabaya Lakukan ini

Regulasi yang dimaksudkan, yakni Permenaker 19/2015 yang tak mengatur batas usia pencairan dana JHT.

"Kami masih menunggu surat resminya. Sudah semetinya aturan JHT kembali ke aturan lama," kata Jazuli, Kamis (3/3).

BACA JUGA:  Pengerjaan Rutilahu Tak Sembarangan, ini Syarat Pemkot Surabaya

Dia juga meminta agar pemerintah tak lagi menerbitkan aturan-aturan yang mampu memicu kontrovesi di tengah kalangan masyarakat.

"Masih banyak yang harus dikerjakan demi kesejahteraan pekerja," lanjutnya.

BACA JUGA:  Kabar Baik PTM dari Kota Malang, Warga Dengarkan

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur Nuruddin Hidayat menyambut baik rencana revisi aturan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya