Pemkot Malang Masih Simpan 2 Ribu Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa

Pemkot Malang Masih Simpan 2 Ribu Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa - GenPI.co JATIM
Ilustrasi vaksin Kota Malang. Hari Ini, Senin (28/2) banyak dosis vaksin yang mengalami kedaluarsa (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Sebanyak 2.500 dosis vaksin jenis AstraZeneca yang diperpanjang masa kedaluwarsanya belum bisa didistribusikan di Kota Malang.

Pasalnya, Dinas Kesehatan Kota Malang masih belum menerima surat rekomendasi perpanjangan masa kedaluwarsa vaksin dari Kemenkes dan Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI).

“Belum turun (surat rekomendasi, red). Jadi vaksin AstraZeneca itu masih belum dipakai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif, Senin (14/3).

BACA JUGA:  Dinkes Kota Malang Ungkap Sebab Vaksin Kedaluwarsa, Mengejutkan

Sebelumnya, sebanyak 2.500 dosis vaksin jenis AstraZeneca yang ada di cold storage Dinas Kesehatan Kota Malang dikabarkan sudah melampaui batas kedaluwarsa pada 28 Februari.

Namun vaksin kedaluwarsa itu masih bisa digunakan hingga satu bulan mendatang, dengan syarat telah mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes dan ITAGI.

BACA JUGA:  Vaksin Kedaluwarsa Bisa Disuntikkan, ini Kata Dinkes Kota Malang

Saat ini, kata Husnul, pelaksanaan vaksinasi dosis tiga atau booster di Kota Malang menggunakan vaksin jenis Pfizer yang baru didapat dari Kemenkes.

Pihaknya baru saja mendapatkan kiriman 330 vial atau sekitar 2.00 dosis vaksin.

BACA JUGA:  Nasib Ribuan Vaksin Kedaluarsa di Kota Malang Tunggu Kemenkes

“Kami kemarin dapat vaksin Pfizer untuk booster sebanyak 330 vial atau sekitar 2 ribu dosis. Ini sudah kami distribusikan ke puskesmas. Hari ini, kemarin sabtu sudah melaksanakan booster, terbatas,” kata Husnul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya