Peringati Hari Air, Ecoton Beberkan Kondisi Terkini, Mengenaskan

Peringati Hari Air, Ecoton Beberkan Kondisi Terkini, Mengenaskan - GenPI.co JATIM
Aksi berjalan kaki ECOTON di Kabupaten Gresik saat peringatan Hari Air Sedunia. (foto : Dokumentasi ECOTON).

GenPI.co Jatim - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecoton menggelar aksi berjalan kaki sejauh 900 meter sebagai peringatan Hari Air Sedunia, Selasa (22/3).

Aksi itu diikuti 25 orangg penggiat lingkungan. Mereka berangkat dari Gedung Inspirasi Ecoton menuju titik lokasi di perempatan Jalan Raya Wringinanom, Gresik.

Selama perjalanan, massa aksi juga membentangkan poster sebagai upaya mengkampanyekan kelestarian air bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Ecoton Bersama Komunitas Pemerhati Sungai Ekspedisi di 68 Kota

Koordinator aksi peringatan Hari Air Sedunia Muhammad Rizki Akbar Maulana mengatakan, saat ini tengah terjadi krisis air bersih di Indonesia.

Berdasarkan data Indonesia Natural Environtment Status Book 2009, persentase penurunan air bersih berkisar 15-35 persen per kapita setiap tahun.

BACA JUGA:  Ecoton Beber Temuan Mengejutkan di Sungai Bedadung Jember

Sementara itu, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diketahui, sebesar 68 persen air sungai di Indonesia berkategori tercemar.

Faktornya, yakni aktivitas industri dan limbah rumah tanggah, terutama sampah plastik.

BACA JUGA:  Ecoton Keluarkan Hasil Penelitian Sungai Bersalju

"Berdasarkan data PBB pada tahun 2019 juga mencatat bahwa sebanyak 2,2 miliar manusia membutuhkan akses air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari, terutama untuk kebutuhan minum," kata Rizki dalam siaran persnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya