Inovasi Tim ITS, Gagas Elektrolit Padat Baterai Ramah Lingkungan

Inovasi Tim ITS, Gagas Elektrolit Padat Baterai Ramah Lingkungan - GenPI.co JATIM
Tim Neutrino Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) penggagas elektrolit padat baterai untuk mobil listrik dari hasil pengekstrakkan bambu tali. (Foto : Humas ITS).

GenPI.co Jatim - Tim Neutrino Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas elektrolit padat baterai untuk mobil listrik dari hasil pengekstrakkan bambu tali.

Penggantian dari elektrolit cair ke padat bisa meminimalisir terjadinya potensi ledakan karena faktor short circuit.

"Risiko itu bisa diminimalkan karena kestabilan thermalnya lebih tinggi," kata Ketua Tim Neutrino Andyan Rafi Setopratama tertulis, Rabu (6/4).

BACA JUGA:  Korban Pembacokan Tawuran di Surabaya Buka Suara, Dengarkan!

Rafi menyebut, baterai mobil listrik komersial jika dibuang akan menjadi limbah bahan berbahaya beracun (B3). Penyebabnya adalah bahan sintetis, seperti polietilena dan polipropilen.

Lanjutnya, bahan penyusun baterai juga mahal yang berimbas pada mahalnya harga baterai mobil listrik.

BACA JUGA:  IPI Blitar Gelar Pameran Lukisan, Karyanya Keren Banget

"Bahkan harga baterai mobil listrik Tesla setara dengan harga mobil Avanza," jelasnya.

Penelitian yang dilakukan ini juga terinspirasi oleh Ndruru di tahun 2019 dengan bahan kulit kakao.

BACA JUGA:  Muda-mudi Banyuwangi Jualan Takjil, Tujuannya Mantul

Pembuatan eletrolit padat melalui lima tahapan, pertama menentukan kadar selulosa dan lignin yang terkandung di bambu tali tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya