
GenPI.co Jatim - Tahapan SBMPTN 2022 sudah dimulai sejak 23 Maret sampai 15 April.
Tahun ini, Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) mengurangi jumlah kuota penerimaan mahasiswa jalur SBMPTN, imbas dari peralihan status dari BLU menjadi PTNBH.
Tentu ini akan membuat persaingan semakin ketat. Calon mahasiswa tetap harus berpikir cermat untuk memilih program studi (prodi) yang diinginkan.
BACA JUGA: ITS Resmi Buka Seleksi UTBK-SBMPTN 2022, Jurusan ini Terfavorit
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya (UB) Heri Prawoto Widodo memberikan beberapa tips kepada calon mahasiswa untuk cara tepat memilih program studi untuk lolos SBMPTN.
Pertama, kata dia, yang harus diperhatikan adalah prodi yang dipilih harus sesuai passion atau kemampuan.
BACA JUGA: Hasil SBMPTN 2021, Ribuan Calon Mahasiswa Diterima di ITS
Hal ini akan berpengaruh ketika pelaksanaan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
Contohnya, ketika peserta berasal dari jurusan IPA, tetapi memaksa ikut tes campuran (IPA dan IPS), padahal tidak menguasai materi IPS. Itu akan menambah beban.
BACA JUGA: Cerita Seputar UTBK SBMPTN, Mulai Tertidur Hingga Kesurupan
Belum lagi pada tahun ini UTBK ada tambahan ujian bahasa inggris.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News