Tips Lolos SBMPTN 2022, Wajib Perhatikan

Tips Lolos SBMPTN 2022, Wajib Perhatikan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Peserta UTBK-SBMPTN gelombang kedua menjalani ujian di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (27/4/2021).(ANTARA/HO UNIVERSITAS BRAWIJAYA/End)

"Ketika memilih ujian campuran, akan lebih banyak materi yang dipelajari. Beban otomatis juga bertambah, jika memang tidak memiliki passion dan kemampuan cukup, sebaiknya tidak dilakukan," ujar Heri saat dijumpai GenPI.co Jatim, Kamis (14/4).

Rencana pemilihan yang tepat juga akan berpengaruh setelah lolos SBMPTN nanti. Jika bukan pilihannya atau keinginannya, ketika nanti menjalani perkuliahan pasti tidak akan maksimal.

Malah akan membuang energi dan biaya ketika mengenyam pendidikan di prodi tersebut. Artinya bisa saja calon mahasiswa ini dudah menyia-nyiakan kesempatan untuk berkuliah di prodi yang dilamarnya.

BACA JUGA:  ITS Resmi Buka Seleksi UTBK-SBMPTN 2022, Jurusan ini Terfavorit

Saran kedua, lanjutnya, yakni tentang persaingan prodi yang akan dipilih.
Calon mahasiswa harus membandingkan kuota dan peminat dari prodi yang dipilih, setidaknya berkaca pada tahun lalu. Sehingga ada gambaran, berapa peluang berapa persen bisa lolos pada prodi itu.

Heri menekankan, pilihan kedua jangan sampai grade-nya lebih tinggi dibanding pilihan pertama. Karena itu akan sangat merugikan calon mahasiswa dan bisa saja menutup kemungkinan untuk lolos SBMPTN.

BACA JUGA:  Hasil SBMPTN 2021, Ribuan Calon Mahasiswa Diterima di ITS

"Jika pilihan kedua lebih tinggi dibanding pertama. Ketika pilihan pertama tidak lolos, maka pilihan kedua secara otomatis tidak akan lolos," tegasnya.

Heri menuturkan, ada satu persyaratan yang biasanya tidak diperhatikan oleh calon mahasiswa namun sangat penting, yakni terkait syarat kesehatan di beberapa prodi.

BACA JUGA:  Cerita Seputar UTBK SBMPTN, Mulai Tertidur Hingga Kesurupan

Sejumlah jurusan ada yang mensyaratkan mahasiswa tidak boleh memiliki buta warna. Ketika mahasiswa telah dinyatakan lolos tes UTBK, namun ternyata ketika di tes memiliki buta warna, otomatis dia tidak diizinkan mengambil program studi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya