WOW! 1285 Pasien di Pasuruan Membutuhkan Cuci Darah

WOW! 1285 Pasien di Pasuruan Membutuhkan Cuci Darah - GenPI.co JATIM
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat meninjau ke RSUD Bangil. (Foto: pasuruankab.go.id)

Jatim.GenPI.co - Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menyebutkan, dari hitungan analisis terdapat 1285 pasien di Pasuruan membutuhkan terapi hemodialisa atau cuci darah. 

Sementara alat yang tersedia hanya sekitar 9 unit saja. Sangat jauh dari kebutuhan. 

BACA JUGA: RSUD Tongas Probolinggo Buka Kembali Ruangan Non Covdi-19

Karenanya, baru-baru ini, Arma menyebut telah mengadakan 36 mesin Instalasi Hemodialisis untuk mengakomodasi pasien cuci darah, sehingga tak perlu ke luar kota. 

"Dari pada jauh jauh sampai ke Malang atau Surabaya sehingga butuh biaya yang besar, maka sesuai petunjuk bupati, kami tambahkan jumlah mesin hemodialisa nya," ujarnya mengutip dari website resmi Pemkab Pasuruan, Kamis (15/4). 

Hanya saja, menurut dia, baru sekitar 20 mesin dari 36 yang datang tersebut digunakan. Sebab, belum banyak perawat yang terlatih. 

Sejak pandemi Covid-19 dua rumah sakit milik Pemprov Jatim RSUD Dr Soetomo dan RSSA Malang menyetop dulu pelatihan perawat untuk cuci darah.. 

Arma berharap pelatihan hemodialisa segera dibuka kembali. "Kami berharap tahun ini bisa dibuka, karena petugas medis sudah divaksin semua, sehingga perawat kita semuanya sudah terlatih dan bersertifikat," bebernya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya