
GenPI.co Jatim - Halo, perkenalkan namaku Tedjo Nugroho (50). Saya merupakan seorang mualaf, izinkan aku berbagi cerita kisah pertemuanku dengan agama Islam.
Pada 2019 aku mengucap kalimat syahadat yang membuatku seutuhnya memeluk Islam.
Perjalananku terbilang panjang hingga aku menjadi seorang hamba Allah. Awalnya saya menemukan sebuah titik di mana hal itu yang aku anggap "begitu-begitu saja".
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Menemukan Jalan yang Pasti Setelah Memeluk Islam
Lantas, aku memutuskan untuk belajar sejumlah agama. Mulai dari meminjam buku kepada teman, hingga berkunjung ke toko buku mencari refrensi tentang ajaran agama.
Hal itu saya dapati usai mencoba membeli Al-Quran yang terdapat terjemahan di dalamnya saat mendatangi satu toko buku di kota metropolitan ini.
BACA JUGA: 15 Pasangan Nikah Masal Mualaf di Lumajang
Awalnya memang tidak begitu tertarik usai membaca ayat-ayat suci itu. Seiring berjalannya waktu, aku menemukan kemuliayaan ajar yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW itu.
Saya merasa Islam itu lengkap, segala kegiatan terdapat doa untuk melancarkan bermacam urusan. Kemudian rasa saling menghormati yang ditunjukkan Nabi Muhammad kepada para nabi dan rasul terdahulu membuat kagum.
BACA JUGA: Jadwal Vaksin 1,2 dan 3 di Surabaya Beserta Linknya
Setiap terjemahan yang aku baca kutandai dengan stabilo. Saya merasa semua yang terkandung di dalam al-quran sangat relevan dengan kehidupanku sebagai seorang manusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News