
GenPI.co Jatim - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat pasca libur Lebaran terjadi pertumbuhan inflasi mencapai 1,44 persen hingga April.
Angka inflasi tersebut, menurut BPS Kota Malang merupakan tertinggi di Jawa Timur pada 2022 ini.
Menurut Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini menuturkan delapan kota di Jawa Timur yang termasuk pada golongan Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi dan Kota Malang menjadi kota dengan inflasi tertinggi 1,44 persen.
BACA JUGA: Oknum Ojol Punya Bisnis Haram Sampingan, Polisi Turun Tangan
Sedangkan inflasi terendah terjadi pada Kabupaten Sumenep 0,95 persen, kondisi tersebut memang sangat rendah di musim Lebaran 2022.
“Inflasi tahun kalender 2022 April 2022 terhadap Desember 2021 mencapai 2,79 persen. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun atau year-of-year (YoY) Kota Malang mencapai 4,35 persen,” ucap Erny, pada konferensi pers yang dihadiri GenPI.co Jatim, Senin (9/5).
BACA JUGA: Sapi di Lumajang Lumpuh Tiba-Tiba, Diduga PMK
Lanjutnya, jika dibandingkan dengan angka Provinsi Jawa Timur dan nasional inflasi Kota Malang masih termasuk yang tertinggi. Dimana angka untuk provinsi berada di angka 1,05 persen dan untuk angka nasional masih berada di angka 0,95 persen.
“Angka tersebut merupakan inflasi bulanan yang sudah dirilis oleh BPS Pusat maupun provinsi pada beberapa waktu yang lalu,” imbuhnya.
BACA JUGA: Harga Telur di Surabaya Tak Stabil, Pedagang Bingung
Berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tertinggi diakibatkan karena faktor transportasi, hal ini selaras dengan musim mudik yang dilonggarkan oleh pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News