GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan menyatakan sebanyak 29 calon haji di wilayahnya gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 1443 Hijriah karena faktor kesehatan.
"Selain karena alasan kesehatan, ada di antara mereka yang batal berangkat ke Tanah Suci karena tidak bersama dengan kerabat atau keluarga," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan Mawardi, Rabu (11/5).
Dia menjelaskan kuota haji untuk Kabupaten Pamekasan dari Kementerian Agama pada 2022 sebanyak 443 orang.
BACA JUGA: Pedagang Bakso di Surabaya Tak Terpengaruh Wabah PMK, Laris Manis
Namun, dari jumlah tersebut ada 29 orang mengundurkan diri alias gagal berangkat, sehingga tersisa 414 orang.
"Tapi, jumlah 414 orang ini belum final karena kami masih akan mengisi calon pengganti yang masuk daftar tunggu," katanya.
BACA JUGA: Bukan PMK, Pedagang Daging di Surabaya Justru Khawatirkan Hal ini
Lanjut Mawardi, apabila di antara pendaftar haji yang masuk dalam daftar tunggu tidak ada yang mau menggantikan, maka akan diserahkan kepada panitia penyelenggara ibadah haji tingkat provinsi atau Kemenag Jawa Timur.
"Yang jelas, kepastian mengenai jumlah calon haji asal Pamekasan yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ini masih menunggu hingga tanggal 20 Mei 2022," katanya.
BACA JUGA: Lowongan Kerja Yazaki PT SAMI, Berikut Kualifikasinya
Calon haji yang hendak menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah yang telah divaksinasi dosis 1, 2 dan 3. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
