Permainkan Petani dengan Pupuk Subsidi, 21 Orang Kena Batunya

Permainkan Petani dengan Pupuk Subsidi, 21 Orang Kena Batunya - GenPI.co JATIM
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menunjukkan ratusan ton pupuk bersubsidi yang diamankan dari 21 tersangka saat merilis kasus itu di Mapolda setempat, Senin (16/5/2022). (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Pelaku meraup untung yang sangat besar dari aksinya tersebut. Bila harga eceran tertinggi (HET) dipatok Rp115 ribu, namun pelaku menjuanya bervariasi antara Rp160 ribu sampai dengan Rp200 ribu.

Pelaku meraup untuk mulai dari Rp45 ribu hingga Rp85 ribu per saknya. "Kita bisa bayangkan dengan jumlah sebanyak itu akan memberatkan petani," katanya.

Pelaku menjual pupuk di atas HET karena melihat para petani sangat membutuhkannya, sehingga pasti akan membeli.

BACA JUGA:  Petani di Magetan Lega, Jatah Pupuk Subsidi Diumumkan

Para tersangka ini menjual pupuk di luar provinsi. Beberapa dikirim ke Kalimantan Timur dengan kapal.

"Ke depannya, kami akan koordinasikan dengan stakeholder terkait dari jajaran Pemprov Jatim, selanjutnya untuk melakukan pencegahan kami akan lakukan koordinasi lebih lanjut terkait dengan RDKK yaitu Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani," katanya. (ant)

BACA JUGA:  Petani Magetan Tak Khawatir Harga Pupuk Naik, Temukan Solusinya

 

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya