Cegah PMK, Ternak Melintas Singosari Malang Siap-Siap Diperiksa

Cegah PMK, Ternak Melintas Singosari Malang Siap-Siap Diperiksa - GenPI.co JATIM
Pasar hewan di Singosari lengang dan belum dibuka. Foto: Source Polsek Singosari for JPNN.com.

GenPI.co Jatim - Penyekatan lalu lintas hewan ternak dilakukan di sejumlah titik Kabupaten Malang, mengingat masih merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Salah satunya di Singosari, yang memperketat keluar masuknya hewan ternak. "Apabila ada pergerakan hewan baik sapi maupun kambing akan kami hentikan," kata Kapolsek Singosari Kompol Ahcmad Robial, Sabtu (4/6).

Pengetatan lalu lintas hewan ternak tersebut sudah berlangsung sepekan terakhir.

BACA JUGA:  7 Cara Mengatasi Wabah PMK di Jatim, Kata Khofifah

Kompol Ahcmad Robial tak menampik masih ada peternak atau blantik yang menjual sapi secara mandiri.

Sejak kebijakan penutupan pasar hewan, para peternak atau blantik menjualnya secara mandiri.

BACA JUGA:  Daging dan Susu Sapi Tertular PMK Aman, ini Tips Mengolahnya

Pasar Hewan Singosari yang berada di Desa Dengkol juga telah ditutup. "ini bukan tanpa alasan karena (pengetatan, red) dilakukan untuk menghindari penyebaran PMK sesuai SE Bupati Malang," tuturnya.

Penutupan pasar hewan, kata dia, bertujuan menekan penyebaran PMK walaupun belum ada penurunan yang signifikan.

BACA JUGA:  Dosen UMM Jelaskan Penyebab Wabah PMK Cepat Menyebar

Pemkab Malang belum akan membuka pasar hewan sebelum penyakit mulut dan kuku di tempat tersebut steril.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Antisipasi PMK, Mobil Bawa Ternak di Wilayah Singosari Malang Bakal Ditindak, Hati-hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya