Angkot di Kota Malang Sepi Penumpang, Sopir Hanya Pasrah

Angkot di Kota Malang Sepi Penumpang, Sopir Hanya Pasrah - GenPI.co JATIM
Salah satu angkot yang sedang berhenti sejenak disekitaran Terminal Arjosari sembari menunggu penumpang berdatangan. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Angkutan kota (Angkot) di Kota Malang semakin hari kian sepi penumpang. Melihat kondisi tersebut, para sopir hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Kondisi sepinya penumpang angkot di Kota Malang semakin parah sejak munculnya transportasi online.

Praktis adanya transportasi online membuat angkot di Kota Malang semakin terpinggirkan.

BACA JUGA:  Afifah Syahes, Bidadari Voli, Tatapannya Buat Terpana

Pengurus paguyuban angkot Kota Malang Nur Bejo mengatakan, dirinya tak bisa memungkiri, jika saat ini harus bersaing dengan transportasi online.

Dia mengatakan, munculnya transportasi online berimbas pada jumlah trayek yang sebelumnya memiliki 26 jalur sekarang sudah tinggal 16 jalur.

BACA JUGA:  Tarif Angkot di Kota Malang Naik, Upaya Sejahterakan Sopir

"Sekarang sepi, kalau lama mangkalnya penumpang bisa turun terus naik ojol. Kami tidak bisa apa-apa," kata Nur pada GenPI.co Jatim, Minggu (5/6).

Dia juga mengatakan, selama ini pihaknya mengalami kesulitan dalam memperoleh penumpang. Di tempat angkotnya mangkal hanya mendapatkan sekitar 2-6 penumpang saja.

BACA JUGA:  Bus Listrik Produksi INKA Dipamerkan, Berikut Spesifikasinya

Saat ditanya mengenai wacana Pemerintah Kota Malang yang akan menaikkan tarif angkot, dia berharap dapat membuat perubahan. Terutama pda kesejahteraan para sopir angkot yang mulai tergusur oleh teknologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya