Menabung Puluhan Tahun, Penjual Nasi Kering Berangkat Ibadah Haji

Menabung Puluhan Tahun, Penjual Nasi Kering Berangkat Ibadah Haji - GenPI.co JATIM
Mohammad Ilyas di Asrama Haji Surabaya jelang keberangkatannya ke Tanah Suci, Kamis (16/6). (ANTARA/HO-PPIH Surabaya) (ANTARA Jatim/HO-PPIH Surabaya)

GenPI.co Jatim - Kisah penjual nasi kering atau karak asal Kabupaten Pasuruan ini bisa menjadi inspirasi banyak orang. Dia puluhan tahun menabung untuk bisa berangkat ibadah haji.

Dia adalah Mohammad Ilyas asal Kabupaten Pasuruan yang menggeluti usaha jual beli karak sejak 1995.

"Saat itu harga karak masih Rp500 per kilogram. Saya jual kembali Rp1.000 per kilogram," kata Ilyas di Asrama Haji Surabaya, Kamis (16/6) dikutip dari Antara Jatim.

BACA JUGA:  BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes 2022, Bentuk Dukungan UMKM

Ilyas mengaku bersyukur bisa menabung sedikit demi sedikit, hingga akhirnya bisa memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

"Saya menjual, menawarkan karak, keliling dari rumah ke rumah," ujar pria yang kini berusia 48 tahun itu.

BACA JUGA:  Pakai Sandal Jepit Saat Berkendara Tidak Ditilang, Hanya Imbauan

Memang benar, niat baik itu selalu dilancarkan Allah. Suatu hari, belasan tahun yang lalu salah seorang pelanggannya merasa Ilyas bisa berdakwah dengan nada.

Melihat hal ini, pelanggannya itu lantas mengundang Ilyas untuk berdakwah diiringi nada yang ternyata sukses.

BACA JUGA:  Gawagis Jatim Beri Julukan Baru untuk Puan Maharani

Sejak itu job dakwah dengan nada terus mengalir, memberi penghasilan tambahan selain tetap menjual karak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya