GenPI.co Jatim - Kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya mengalami kenaikan. Namun, Pemkot Surabaya belum menemukan jenis varian baru.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menyebut, kenaikan kasus Covid-19 terjadi sejak akhir masa libur lebaran.
Awalnya, angka kasus aktif harian Covid-19 di Surabaya sebesar 20 kasus, kemudian naik 30 kasus dan kini sudah mencapai 90 kasus.
BACA JUGA: Kabulkan Gugatan Pernikahan Beda Agama, PN Surabaya Angkat Bicara
"Sampai saat ini belum ada yg dinyatakan untuk varian baru (BA.4 dan BA.5, red). Beberapa hari terakhir ini (mencapai 90 kasus aktif, red). Mungkin semingguan," kata Nanik, Selasa (21/6).
Nanik menyebut, dari 90 kasus itu, 28 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya, melakukan isolasi mandiri (isoman).
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Cari Penderita TBC, Targetnya 50 Ribu Pasien
"Gejala masih sama, seperti yang lama. Kategori ringan," terangnya.
Ditanya soal faktor kenaikan, dia menduga hal itu terjadi lantaran tingginya mobilitas masyarakat saat momen libur lebaran.
BACA JUGA: Hamil, 4 Orang Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat
"Mungkin banyak yang dari perjalanan dari luar negeri, seperti yang diketanui bersama kasus di Jakarta juga meningkat tajam," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News