Penjelasan TNBTS Terkait Wisatawan Gunung Bromo Dipalak Ojek Kuda

Penjelasan TNBTS Terkait Wisatawan Gunung Bromo Dipalak Ojek Kuda - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-wisatawan di Gunung Bromo sedang memanfaatkan jasa persewaan kuda untuk naik ke kawah. Foto: Antara Jatim.

GenPI.co Jatim - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) angkat bicara terkait viralnya video wisatawan mengaku dipalak oknum penyedia jasa persewaan kuda di Gunung Bromo.

Pada video berdurasi 27 menit tersebut terlihat pelaku penyedia jasa wisata berkuda meminta uang Rp50 ribu kepada wisatawan yang merekam aktivitasnya.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat menduga kejadian tersebut merupakan salah paham.

BACA JUGA:  Dramatis, Wisatawan Hilang di Gunung Bromo Akhirnya Ditemukan

"Jika melihat dari isi video itu, diduga kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman penyedia jasa wisata berkuda dengan pengunjung," ujarnya, Selasa (21/6).

Dia juga menyebut, telah melakukan penelusuran untuk mendapatkan penjelasan.

BACA JUGA:  Suku Tengger Gelar Nyadnya Kasada, Bromo Ditutup Kembali

"BB TNBTS telah berupaya melakukan pembinaan kepada pelaku jasa wisata secara rutin, agar pelaku jasa wisata itu dapat menjalankan usaha sesuai aturan, menjaga ketertiban dan melayani pengunjung dengan baik," katanya.

Pihaknya memastikan bahwa permintaan uang tersebut tidak berkaitan dengan tarif yang ditentukan di kawasan.

BACA JUGA:  Pengumuman! Gunung Bromo Tutup Bagi Wisatawan Pada 15 Juni 2022

Kejadian tesebut bukanlah gambaran umum dari perilaku jasa wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya