
"Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dilaksanakan melalui pendekatan terstruktur dan sistematis, dikembangkan dengan pendalaman hubungan kausalitas antarkebijakan menghadapi tantangan global pengendalian perubahan iklim," katanya.
Siti berharap ini menempatkan Indonesia menjadi contoh kejujuran mengenai komitmen bukan hanya sekadar janji. Melainkan juga betul-betul bekerja dalam komitmen yang sudah dilaksanakan.
Dirinya mengungkapkan, ada tiga pijakan dasar utama yang menjadi modalitas kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
BACA JUGA: Pengamat Politik UB Beri Alarm Bahaya untuk PKB, Terancam Pecah
Ketiga pijakan tersebut, yaitu Sustainable Forest Management, Environmental Governance, dan Carbon Governance.
Semuanya telah tersusun rapi dan rinco serta terintegrasi untuk memberikan manfaat ganda pengurangan terukur laju emisi, perbaikan dan peningkatan tutupan kanopi hutan dan lahan.
BACA JUGA: Universitas Brawijaya Terima 5.160 Peserta SBMPTN
"Implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan wujud nyata komitmen sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya dalam skala nasional, namun juga kontribusi kepada dunia, kepada masyarakat global," katanya. (*)
BACA JUGA: Pengamat Politik UB Ikut Berkomentar Reshuffle Menteri
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News