DLH Ungkap Kondisi Cuaca di Surabaya, Ternyata Begini Mengukurnya

DLH Ungkap Kondisi Cuaca di Surabaya, Ternyata Begini Mengukurnya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi kondisi cuaca di Surabaya. Foto : GenPI/Ananto Pradana).

GenPI.co Jatim - Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro membeberkan kondisi kualitas cuaca di wilayahnya.

Hebi menyebutkan, berdasarkan hasil monitoring indeks kualitas udara (IKU) pada Januari-Mei 2022, hasilnya berada pada angka 87,0874.

Artinya termasuuk dalam klasifikasi baik (70 ≤ x < 90). “IKU di Kota Surabaya dalam klasifikasi baik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pernyataan Ketua GP Ansor Surabaya Keras, Holywings Bisa Terancam

Pihaknya saat ini tengah mengukur kembali Indeks Kualitas Udara di Surabaya.

Dia mengungkapan, ada dua cara dalam memonitoringnya, yaitu dengan sistem berkelanjutan dan sesaat. Alat pengukur kualitas udara Surabaya tersebut ditempatkan di beberapa titik.

BACA JUGA:  Sungguh Terlalu, Warga Nyamplungan Surabaya ini Tak Ada Kapoknya

“Untuk pemantauan berkelanjutan, DLH menggunakan alat pengukur analyzer yang ditempatkan di stasiun pemantau Kantor Kelurahan Kebonsari dan Kebun Bibit Wonorejo,” katanya.

Pemantauan dari dua lokasi tersebut merujuk pada parameter kualitas udara (PM10, CO, NO2, SO2, dan O3), serta meteorologi (kecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, curah hujan, serta global radiasi).

BACA JUGA:  Jadwal PPDB SMP Swasta Surabaya Beserta Link Pendaftarannya

"Pemantauan pada kedua lokasi itu menghasilkan dua data, yaitu data indeks standar pencemar udara (ISPU) serta data konsentrasi kualitas udara dan parameter iklim," katanya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: DLH Beberkan Cara Mengukur Kualitas Udara di Surabaya, Begini Lengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya