Jejak Digital Bisa Berbahaya, Cek Secara Berkala Wajib Dilakukan

Jejak Digital Bisa Berbahaya, Cek Secara Berkala Wajib Dilakukan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi dunia digital. Foto: Dok Genpi.

GenPI.co Jatim - Dunia digital nyaris tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Aktivitas di internet meninggalkan rekam atau jejak digital.

Orang lain bisa melihat jejak digital yang tertinggal setelah beraktivitas di internet. Bahayanya, jejak digital tersebut dapat dilihat, disalin, hingga dicuri dan dipublikasikan ke orang lain.

Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk mengelola rekam jejak, salah satunya dengan mengecek nama di kolom pencarian google.

BACA JUGA:  Bisa Jadi Ajang Promosi, Digitalisasi Baik untuk Budaya Indonesia

“Tidak apa sering-sering kita mencari nama kita di mesin pencari google. Itu sangat diharuskan," ujar Anggota JAPELIDI, Asfira Rachmad Rinata saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (22/6).

Dia mengatakan, pencarian nama di Google tersebut disarankan untuk melihat informasi apa yang keluar.

BACA JUGA:  Berpikir Kritis Kunci Penting Cegah Penipuan Digital

"Paling tidak ketika nama kita diketik yang keluar prestasi. Tapi kalau yang keluar adalah aib? Tentu sangat malu," katanya.

Kondisi itu bisa saja untuk mengembalikan citranya, hanya saja butuh waktu lama untuk memulihaknnya.

BACA JUGA:  Makin Cakap Digital, Mesin Pencari Bantu Hindari Penipuan Kerja

“Mungkin bisa dihapus terlebih dulu, kemudian tidak aktif bermedia sosial, kemudian membangun citra lagi,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya