Jejak Digital Bisa Berbahaya, Cek Secara Berkala Wajib Dilakukan

Jejak Digital Bisa Berbahaya, Cek Secara Berkala Wajib Dilakukan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi dunia digital. Foto: Dok Genpi.

Asfira menyarankan untuk hati-hati dalam mengunggah karena bersifat abadi.

Dosen Fikom Universitas Dr Soetomo, Creative Project Dignity Picture Citra Rani Angga Riswari menyampaikan, kebebasan bermedia sosial memang menghilangkan kebebasan beraktivitas di dunia digital.

“Saling sindir di media sosial, beberapa public figure melontarkan cuiitan blunder, hingga banyak unggahan mengandung ujaran kebencian,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bisa Jadi Ajang Promosi, Digitalisasi Baik untuk Budaya Indonesia

Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Jember merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan SiberKreasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama, di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture.

BACA JUGA:  Berpikir Kritis Kunci Penting Cegah Penipuan Digital

Tujuannya untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Pembicara yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Anggota JAPELIDI, Asfira Rachmad Rinata, Dosen Fikom Universitas Dr Soetomo dan Creative Project Dignity Picture, Citra Rani Angga Riswari.

BACA JUGA:  Makin Cakap Digital, Mesin Pencari Bantu Hindari Penipuan Kerja

Diskusi ini juga akan ditutup CEO Satmaka Raharja Moch. Ilham Faris Baladraf. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya