Harga Bawang Merah Terus Meroket, Pedagang Hanya Bisa Pasrah

Harga Bawang Merah Terus Meroket, Pedagang Hanya Bisa Pasrah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi harga bawang merah di Surabaya terus meroket, pedagang hanya bisa pasrah. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Harga bawang merah terus meroket, menyusul cabai rawit. Naiknya komoditas dapur ini tentu berimbas kepada turunnya minat pembeli.

Sebagai gambaran, harga bawang di Surabaya berkisar antara Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per kilogramnya. Harga tersebut terlihat di dua pasar, yakni Pasar Pakis dan Pasar Tambahrejo.

Sumo salah seorang pedagang di Pasar Pakis mengatakan, sebelum harga bawang menyentuh angka Rp48 ribu Rp50ribu, harga bawang merah dirasanya sudah terbilang tinggi.

BACA JUGA:  BRI Ajak Masyarakat Selamatkan Bumi Lewat Investasi Green Bond

"Sebelum naik, itu kapan lalu Rp40 ribu sekilo. Itu sudah tinggi, sekarang malah tinggi," kata Sumo kepada GenPI.co Jatim, Jumat (1/7).

Sumo mengaku, sejak harga bawang merah naik jumlah pembeli mengalami penurunan, tidak seramai saat harga masih normal.

BACA JUGA:  Nurhasan Kembali Pimpin Unesa, Siap Jalankan Program Kerja

Bahkan, kadang lapaknya sepi lantaran tak ada yang membeli.

Kendati demikian, dirinya memaklumi hal tersebut. Sebab, banyak hal yang mesti dipikirkan oleh masyarakat, terutama bahan kebutuhan dapur.

BACA JUGA:  Cerita Khofifah Ingat Perkataan Mendiang Tjahjo Kumolo

"Jumlah pembeli turun, kadang malah enggak ada yang beli," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya