Polrestabes Surabaya Beberkan Cara Kerja Joki SBMPTN

Polrestabes Surabaya Beberkan Cara Kerja Joki SBMPTN - GenPI.co JATIM
Polrestabes Surabaya mengungkap sindikat joki UTBK SBMPTN. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim

Gambar soal ujian itu bisa diketahui melalui kamera yang sudah terpasang di pakaian peserta tes, hasil tangkapan layar kaca itu diserahkan ke anggota yang bertugas sebagai master.

Pengerjaan soal ujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi whizaz. Setelah dikerjakan oleh master, jawaban diberitahukan melalui microfon yang dipakai para peserta.

"Tugas team master, yakni mengerjakan soal ujian yang didapat dari bagian operator. Setelah dijawab (kemudian) diserahkan ke operator kembali melalui aplikasi line. Selanjutnya, operator memberitahu ke para peserta ujian melalui microfon," jelasnya.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Sindikat Joki SBMPTN di Surabaya

Sementara itu, sistem kerja komplotan itu dilakukan ketika MJ selaku koordinator menerima orderan atau titipan peserta ujian SBMPTN.

"(Orderan diterima) melalui broker, maupun langsung. Kemudian dicatat oleh bagian admin tentang nomor ujian dan jadwal ujian, jurusan yang diambil serta universitas yang diinginkan," terangnya.

BACA JUGA:  33 Atlet Peraih Medali Porprov Jatim Kota Madiun Diguyur Bonus

Tarif operasional yang dipasang oleh komplotan itu menyesuaikan dengan piliha universitas dan jurusan yang dituju.

Melihat dari besaran tarif yang dipatok, komplotan itu berhasil meraup pundi-pundi rupiah hingga Rp2,5 miliar, pada 2020.

BACA JUGA:  Guru Honorer di Situbondo Curhat, Minta Tambah Formasi PPPK

"Diantaranya (tarif berkisar) Rp100.000.000 hingga Rp400.000.000. sindikat perjokian ini berjalan sudah cukup lama dan berdasarkan keterangan tersangka, pada 2020 dapat meluluskan peserta sebanyak 41 orang," ujar Yusep.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya