
GenPI.co Jatim - Muji Santoso, seorang seniman jalanan asal Surabaya yang sukses mencuri perhatian warga di CFD.
Kesenian yang dibawakan Muji Santoso pada car free day (CFD) adalah wayang bergenre Eropa.
Cerita yang disuguhkan Muji Santoso banyak, beberapa di antaranya, Anak Itik Buruk Rupa yang merupakan dongeng asal Denmark.
BACA JUGA: Banyuwangi Kotanya Balap Sepeda, ISSI: Ditambah Velodrome
Dia membawakan cerita Anak Itik Buruk Rupa itu secara runtut, mulai si itik menetas, diasingkan saudara-saudaranya, berubah menjadi seekor angsa yang rupawan, hingga menemukan jodoh.
Menariknya, dogeng yang dia bawakan itu melalui boneka marionette.
BACA JUGA: 334 Rumah Rampung Dibedah, Warga MBR Surabaya Bisa Tersenyum
Muji Santoso tak hanya menyuguhkan wayang yang dipertunjukkan melalui boneka marionette saja, melainkan diselingi dengan pertunjukkan musik.
Setiap karakter dibuat mirip dengan karakter yang diceritakan. Setiap alur dibarengi dengan musik yang terasa pas.
BACA JUGA: Ratusan Sapi Sudah Divaksin, Dispangtan Kota Malang Beri Imbauan
Keberadaan Muji dengan pertunjukkan wayangnya itu sukses menyedot perhatian pengunjung CFD Jalan Darmo. Terutama para anak-anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News