GenPI.co 
GenPI.co Jatim - PMI Kota Surabaya menemukan 514 kantong darah yang mengandung penyakit menular. Temuan itu hasil skrining pada sekitar 66 ribu kantong darah.
Humas UTD PMI Kota Surabaya Dokter Wandai Resotedja mengatakan, skrining tersebut rutin dilakukan sebelum diserahkan ke pihak penerima darah.
Tujuannya, untuk mengetahui apakah ada kandungan penyakit menular, seperti hepatitis dan HIV dalam darah yang akan ditransfusikan.
BACA JUGA: PMI Surabaya Kekurangan Stok Darah, Jumlahnya Tinggal Sebegini
"Diperiksa HBsAg (Hepatitis B, red), HSV (Hepatitis C, red), HIV, dan sifilis," ujarnya, Rabu (20/7).
Dia menjelaskan, penyakit menular itu ditemukan melalui pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Transfusi (IMLTD).
BACA JUGA: Gawat, Stok Darah PMI Surabaya Menipis Saat Nataru
"HBsAg itu ditemukan 213 kantong atau sekitar 0,23 persen, HSV didapat 139 kantong atau 0,21persen, sifilis 110 kantong atau 0,17persen, HIV 52 kantong atau 0,08 persen," katanya.
Apabila ditemukan kandungan penyakit menular atau reaktif, pihak pendonor bakal dipanggil guna melakukan konseling. Selanjutnya, diadakan tes ulang.
BACA JUGA: Yogi Sudah Dipecat, PMI Surabaya: Dia Merusak Nama Korps
"Dia akan disampling dan diperiksa lagi setiap tiga bulan sampai tiga kali pemeriksaan, jika dalam tiga kali hasilnya negatif dia bisa kembali donor," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
