Waduh! Indonesia Terancam Resesi, Pemerintah Diminta Lakukan ini

Waduh! Indonesia Terancam Resesi, Pemerintah Diminta Lakukan ini - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Ekonomi. (foto: GenPI.co)

Salah satu caranya dengan meningkatkan transportasi massal. Dia menyebut, semakin banyak transportasi massal akan menghemat cadangan energi dan pangan. Selain juga dengan memperbanyak tenaga surya.

Imron menyebut, hal itu masih mungkin dilakukan karena selama ini Indonesia menjadi net importir energi.

Dia juga menyoroti mengenai tren kenaikan harga pangan dunia. Pemerintah disarankan untuk segera mencari solusi. Caranya, dengan cara menambah buffer atau memperkuat ketahanan pangan sebelum terjadinya krisis.

BACA JUGA:  Pengembangan Stem Cell Unair dapat Perhatian Menkes, Siap Dukung!

“Ada tren bahwa pangan dunia akan naik, sementara kita cukup tergantung dengan beberapa produk pangan dunia seperti kedelai, jagung, kemudian produksi pangan yang lain yang trennya itu juga akan meningkat ke depan," bebernya.

Kedua, dia mengingatkan mengenai keputusan dalam peminjaman utang. Pemerintah harus mempertimbangkan betul sebelum berutang.

BACA JUGA:  Biaya Kuliah Jalur Mandiri di Unair Tahun Ajaran 2022/2023

Menurutnya, kemampuan dalam membayarkan utang bukan ditentukan dari rasio uang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi tax ratio.

“Pemerintah harus memperhitungkan bahwa kemampuan membayar utang pemerintah itu terletak pada tax ratio di mana tax ratio kita itukan hanya sekitar 9 persen dari PDB artinya per 1000 PDB itu hanya bisa menghasilkan 90 pajak,” katanya.

BACA JUGA:  3 Mahasiswa Unair Raih Medali Perak Berkat smartwatch

Imron pun membandingkan dengan Eropa yang memiliki tax ratio di atas 30 persen. Artinya bila utang setara dengan 60 persen dari PDB, maka akan lunas dalam waktu dua tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya