Kuli Bangunan yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan

GenPI.co Jatim - Kuli bangunan yang hanyut di Sungai Brantas akhirnya ditemukan oleh tim gabungan, terdiri dari Tim SAR, TNI dan Polisi.

Proses pencarian berlangsung kurang lebih 1x24 jam. Penemuan jasad korban terjadi di belakang PT Varia Usaha, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (1/8) pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, korban dikabarkan hilang terseret aliran Sungai Brantas saat hendak buang air pada Minggu (31/7) pagi. Tim gabungan pada hari pertama pencarian belum membuahkan hasil.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum Mas Bechi Ngotot Sidang Offline, ini Tanggapan Jaksa

Pencarian hari kedua pun dilakukan di dua titik penyisiran, baik di Segaran dan di wilayah Dusun Segenggeng. Proses pencarian kali ini membuahkan hasil. Korban ditemukan menyangkut di bebatuan sekitar 500 meter dari lokasi awal dugaan jatuh ke sungai.

Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo menuturkan bahwa tim relawan SAR yang menyusuri Sungai melihat mayat yang terapung dan tersangkut di tengah Sungai Brantas tepatnya di belakang PT. Varia Usaha.

BACA JUGA:  Warga Rejowinangun Ungkap Fakta Pengobatan Gus Samsudin

Proses evakuasi korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kepanjen untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).

"Korban mengalami memar di bagian punggung diduga karena akibat benturan batu ketika terhanyut di aliran Sungai Brantas. Kami masih terus melakukan proses pengembangan penyelidikan dan mencari keterangan dari para saksi lebih lanjut," ucap Sutomo, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Senin (1/8).

BACA JUGA:  Curhatan Warganet, Sebut RSUD Jombang Paksa Persalinan Normal

Pada sebelumnya, salah satu saksi rekan kerja korban Suhartono menyebutkan bahwa korban sempat berpamitan untuk buang air di aliran sungai Brantas yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Pakisaji. Diterangkannya, korban memang memiliki kebiasaan buang air di sungai setiap pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News