Kedatangan Pesulap Merah Hingga Penutupan Padepokan Gus Samsudin

Kedatangan Pesulap Merah Hingga Penutupan Padepokan Gus Samsudin - GenPI.co JATIM
Warga sekitar padepokan Gus Samsudin di Blitar menuntut agar tempat tersebut ditutup. Foto: tangkapan layar YouTube Metal Resek.

GenPI.co Jatim - Pesulap Merah alias Marcel Radhival dan Gus Samsudin Blitar ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. 

Duel pembuktian yang urung digelar itupun berbuntut panjang. Terbaru, warga Desa Rejowilangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar mendemo meminta agar Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup. 

Berikut ini rangkuman berita seteru antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin. 

1. Awal mula seteru

BACA JUGA:  Pesulap Merah Unggah Video Padepokan Gus Samsudin Ditutup

Pesulap Merah atau Marcel mendapatkan kiriman video dari nomor tidak dikenal. Video tersebut berisikan Gus Samsudin yang mempersilakan semua orang datang, termasuk untuk pembuktian. 

Marcel memang kerap membongkar trik perdukunan di akun YouTube miliknya. Dia kemudian mempersilakan dukun yang ingin membuktikan jika memang tidak ada trik. Hingga kemudian datang kiriman video dari Gus Samsudin. 

BACA JUGA:  Profil Gus Samsudin, Sosok yang Ditantang Pesulap Merah

Mendapati itu, Marcel dan tim kemudian memutuskan untuk berangkat ke Blitar. 

2. Permintaan KTP Pesulap Merah berujung ricuh

Mendapati tantangan tersebut, Pesulap Merah akhirnya mendatangi Padepokan Gus Samsudin. Namun, gagal bertemu dengan Gus Samsudin. Pembuktian itu juga tidak berhasil. Karena batal, dia memutuskan untuk pulang. 

BACA JUGA:  Warga Rejowinangun Ungkap Fakta Pengobatan Gus Samsudin

Saat itulah kericuhan berawal. Marcel atau Pesulap Merah dan rombongan yang akan pulang diminta memperlihatkan KTP oleh perangkat desa. Marcel menolak karena itu data pribadi, toh, dia dan rombongan juga mau pulang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya