GenPI.co Jatim - Sungai Kalisari Damen, Surabaya mendadak menjadi perhatian publik karena muncul busa, salah satunya dari aktivis Inspirasi.
Direktur Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai (Inspirasi) Prifi Arisandi menjelaskan fenomena Sungai Kalisari Damen berbusa.
Menurutnya, busa yang ada di Sungai Kalisari Damen karena aktivitas penggunaan detergen yang berlebihan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Profil Puput Tantriana Sari yang Hartanya Rp104,8 M Disita KPK
Hal itu dibarengi dengan debit air sungai Kalisari Damen yang mengecil.
"Debit air mengecil dan penggunaan detergen tinggi karena populasi atau rumah tangga yang buang limbah domestik langsung tanpa diolah, kata Prigi, Rabu (3/8).
BACA JUGA: Daftar 9 Sekolah SMA Terbaik di Malang versi LTMPT
Kondisi berbusa di Sungai Kalisari Damen juga menjadi pertanda pencemaran sungai di Surabaya.
Prigi pun meminta pemerintah setempat segera membuat instalasi pengolahan air limba (IPAL) guna mencegah munculnya kejadian serupa.
BACA JUGA: Lowongan Kerja BUMN PT Taspen, Hari ini Terakhir Loh
"Perlu ada IPAL komunal yang olah air limbah, sehingga meminimalkan busa. Juga pembatasan dan monitoring industri kecil laundry," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News