Cerita Mahasiswa UMM Asal Vietnam, Tersesat ke Persawahan Karena Bahasa

Namun, dia kebingungan. Rio yang saat itu belum bisa berbacara Bahasa Indonesia kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.

“Mungkin karena bahasa Indonesia saya kurang, alih-alih sampai di tujuan, saya malah tersesat di persawahan dan kebun. Padahal lokasinya tidak begitu jauh,” kenangnya.

Rio masuk perkuliahan saat pandemi Covid-19. Kondisi itu membuatnya harus kembali ke nagaranya. Pembelajaran tetap berjalan secara daring atau online.

BACA JUGA:  Fenomena Citayam Fashion Week, Sosiolog UMM Beri Penjelasan

Justru, itu menimbulkan masalah baru baginya. Dia kesulitan mencari buku-buku untuk belajar.

Dirinya merasa beruntung pihak BIPA UMM dan dan teman-teman Indonesia yang dikenalnya membantu.

BACA JUGA:  UMM Malang Pakai Besek untuk Wadah Daging Kurban

“Proses belajar di UMM sangat baik dengan fasilitas kampus yang bagus pula. Pemandangan kampus yang indah membuat mahasiswanya bisa bersantai setelah waktu perkuliahan selesai,” katanya.

Tidak hanya sekadar kuliah, Rio juga belajar kesenian Indonesia, mulai dari tari hingga gamelan.

BACA JUGA:  Satgas PMK UMM Punya Tips Merawat Hewan Ternak yang Sakit

Menurutnya, orang Indonesia ramah, sopan dan selalu membantu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News