Progres Penanganan Macet di Bundaran Aloha Sidoarjo

Progres Penanganan Macet di Bundaran Aloha Sidoarjo - GenPI.co JATIM
Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan tersebut antara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dengan Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Apri Artoto di pendopo Delta Wibawa, Jumat (19/8) (ANTARA/ HO Pemkab Sidoarjo)

GenPI.co Jatim - Harapan warga untuk terbebas dari kemacetan saat melintas di Bundaran Aloha Sidoarjo sepertinya segera terwujud.

Progres pembangunan flyover (jalan layang) Aloha, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo sudah memasuki tahap lelang.

Bupati Siodarjo Ahmad Muhdlor dan Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Apri Artoto baru saja menandatangani nota kesepemahaman pembangunan.

"Setelah proses lelang, selanjutnya dilakukan penandatangan kontrak pekerjaan pada November 2022," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Sabtu (20/8).

Jalan layang ini memiliki panjang 858 meter. Rencananya, proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada November 2022. Target pengarjaannya selama 18 bulan atau 540 hari kalender masa pelaksanaan proyek.

Pemkab Sidoarjo akan mempersiapkan pendukung demi kelancaran pembangunan jalan layang tersebut.

BACA JUGA:  Perkembangan Terbaru Upaya Mengurai Kemacetan di Aloha Sidoarjo

Selain pembangunan jalan layang Aloha, Pemkab Sidoarjo juga melakukan pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha.

"Kami juga sudah siapkan pendukung-pendukungnya termasuk juga pengalihan arus lalu lintas," katanya.

Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Apri Artoto Tegas mengatakan, desain pembangunan jalan layang Aloha sudah tuntas dibuat.

Dia juga menyebut, tidak ada kendala yang berarti. Semua sudah siap, termasuk dana pembangunan sudah turun. Tinggal tender pengerjaan yang dimulai bulan ini.

"Kalau semua berjalan lancar akan bertanda tangan kontrak di awal November dan proyek ini akan selesai di semester I 2024 pada bulan April," katanya.

Jembatan layang ini memiliki anggaran Rp 350 miliar dengan pembangunan menggunakan skema multi years contract.

"Nantinya dibangun dua lajur satu arah. Lajur pertama dari Sidoarjo ke Juanda, sedangkan lajur kedua dari Juanda ke Surabaya. Lebar jembatan sembilan meter dengan lebar jalan tujuh meter," kata dia. (ant)

BACA JUGA:  Aloha Menuju Bebas Macet, Pemkab Sidoarjo Beri Kabar Baik

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya