Tarif Tak Sesuai, Pengemudi Ojol Wanita: Buat Beli Beras Kurang

Tarif Tak Sesuai, Pengemudi Ojol Wanita: Buat Beli Beras Kurang - GenPI.co JATIM
Mita salah seorang driver ojol yang ikut turun dalam demo Frontal Level 5 di depan Gedung Negara Grahadi. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Demo pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demo di Surabaya. Massa yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (Frontal) Level 5 menggeruduk Gedung Negara Grahadi, Rabu (24/8).

Selama aksi berlangsung, tampak berbagai poster bernada protes terkait tarif ojol, seperti 'Rubah Tarif Menjadi Tarif Nett Atau Bersih Yang Diterima Driver Selaku Mitra', 'Kita Mitra Bukan Budak Aplikator', hingga 'Terbitkan Pergub Jatim Sebelum Satu Periode Berakhir'.

Massa dari Frontal menilai tarif yang diterapkan aplikator dinilai kecil bagi pengemudi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan wacana pemerintah yang menaikkan harga BBM.

BACA JUGA:  Harga BBM Bakal Naik, Pengemudi Ojek Online Minta Kenaikan Tarif

"(Tarif, red) Rp 6.400 itu hanya dapat tiga orderan kadang juga sepi. Ditambah lagi, promo aplikasi sekarang sudah jarang, akhirnya ya sepi. Apalagi BBM sekarang mau naik juga," kata Mita, salah seorang "ojolwati" asal Surabaya yang mengikuti demo di depan Gedung Negara Grahadi kepada GenPI.co Jatim.

Dia menjelaskan, tarif yang masih minim dinilai tak cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:  Massa Pengemudi Ojek Online Mulai Padati Jalanan, Persiapan Demo

"Beras saja buat makan aja kurang. Apalagi kalau ada customer yang tidak mau bayar parkir otomatiskan dikenakan ke driver," jelasnya.

Senada dengan Mita, Yolandasari mengungkapkan keluhannya terhadap tarif ojol yang dipatok oleh aplikator.

BACA JUGA:  Pengemudi Ojek Online Beberkan Alasan Demo Besar-Besaran di Surabaya

Ibu dua anak ini pun berharap tuntutan para pengendara ojol melalui aksi Frontal Level 5 bisa diwujudkan oleh pihak Pemprov Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya